Hantu Bengis Secara Palsu Menyatakan Dia Adalah Buddha Maitreya

Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, Maha Guru Ching Hai (vegan) yang Paling Berharga, di tengah retret meditasi intensif-Nya untuk membantu melestarikan masa depan Bumi dan umat manusia, menyampaikan bahwa Yang Mulia Raja Alam Cao Đài baru-baru ini meminta Guru memberi tahu dunia bahwa seorang pria yang dulunya adalah medium ajaran Para Suci dan Para Bijak Cao Đài, tidak dapat dipercaya karena berbagai alasan, termasuk karena dia secara tidak benar mengklaim dirinya sebagai Buddha Maitreya.

Saya telah dikirimi pesan-pesan urgen untuk saya […] untuk membagikan beberapa informasi. […] Yang Mulia Raja Cao Đài-isme di… yang kita sebut Alam Cao Đài mengetuai, memimpin pertemuan ini, pertemuan banyak Orang Suci dan Orang Bijak Cao Đài. […]

Nah, pertemuan ini adalah tentang bagaimana para pemimpin Alam Cao Đài, Para Suci dan Para Bijak, dan Yang Mulia Raja Cao Đài-isme mengajukan keluhan – bukan keluhan, melainkan permintaan – kepada saya. […] Dan kemudian Mereka meminta saya memberi tahu dunia tentang hal ini, bahwa “Huệ Bửu telah lama dikecam oleh Cao Đài-isme.” […] Ada empat bagian yang Para Suci itu sampaikan kepada saya, […] mengapa Mereka ingin saya memberi tahu orang-orang. […]

Nah, pria ini, Huệ Bửu, dia sengaja ingin disebut sebagai Buddha Maitreya. […] Sebelum itu, dia sudah mengancam akan meminta muridnya untuk mengklarifikasi bahwa dia adalah Maitreya. […] Dia berkata bahwa hanya dialah yang dapat menjelaskan sutra Buddha Maitreya. […]

Kemudian, Para Suci Cao Đài-isme memberi tahu saya bahwa “dia adalah hantu bengis”. […] Dan Mereka bahkan beri tahu saya bahwa Yang Mulia Raja Karma akan membunuh dia pada tanggal 15 Oktober. Jadi saya memohon kepada Mereka semua, “Tolonglah, bantu dia. Biarkan dia hidup lebih lama sehingga dia punya waktu, punya kesempatan untuk bertobat, menebus dirinya. […]

Untuk mengetahui mengapa Guru sebelumnya mengira bahwa para biksu Buddhis sebagian besar kebal terhadap perilaku tak bermoral, bagaimana bahkan ketika Beliau masih muda, puisi-Nya dicuri, dan kesamaan antara intimidasi yang dialami Guru ketika masih anak-anak dan sekarang sebagai orang dewasa, silakan saksikan pada hari Jumat, 20 September 2024, di acara Antara Guru dan Murid, untuk siaran lengkap pesan ini.