Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Mengetahui Mana Guru, Biksu, atau Pendeta Sejati Bagian 8 dari 10

2024-08-19
Lecture Language:English
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Banyak biksu, pendeta, atau guru-guru lain yang secara terbuka melecehkan orang lain, yang disiarkan di Internet, koran, atau televisi, maka mereka (orang-orang) berpegangan pada seseorang yang tampak sebaliknya – terlihat suci, terlihat baik, terlihat tidak peduli pada apa pun. Jadi, mereka berpegangan pada makhluk ini – bahkan iblis yang berpura-pura menjadi orang suci. Mereka masih “membutuhkan” mereka; mereka berpegangan pada mereka seperti orang yang tenggelam di sungai berpegangan pada sebatang kayu, berpikir bahwa itu lebih baik daripada semua yang ada di sekitar mereka – semuanya adalah air yang menenggelamkan dan sampah. Seperti itulah adanya.

Mereka sangat malang – orang-orang malang. Maksud saya bukan tentang uang atau status keuangan; Maksudku hati mereka. Mereka sangat rentan. Saya tak bisa mengajar mereka semua; Saya tak bisa bicara dengan mereka semua. Mereka bahkan mungkin tak percaya saya; mereka akan berbalik dan bahkan merendahkan saya, memfitnah saya, dan membuat lebih banyak karma bagi diri mereka sendiri dan lebih banyak lagi yang tenggelam. Jadi, saya bahkan tidak berani melakukan lebih banyak lagi. Itu sangat sulit. Posisi saya sangat sensitif. Saya ingin menolong mereka, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya agar tak memancing kemarahan mereka yang tidak tahu apa-apa kepada saya, sehingga menyebabkan lebih banyak karma bagi mereka dan membuat saya semakin sulit untuk menolong mereka.

Jadi, ini sangat, sangat sulit, sangat sulit. Oh, sangat sulit. Ini adalah titian tali yang saya jalani. Sama seperti ketika Anda melihat serangga yang tidak sengaja terbang melalui jendela atau pintu dan masuk ke dalam rumah Anda, seperti kupu-kupu, misalnya. Dan Anda tidak ingin menyakiti kupu-kupu itu, dan Anda mencoba menangkapnya dengan sesuatu, atau dengan tangan Anda agar Anda bisa membebaskannya. Tapi dia berjuang sekuat tenaga untuk melarikan diri dari Anda dan terbang ke langit-langit yang tinggi sehingga Anda tidak bisa menjangkaunya. Maka terkadang Anda harus memakai tangga untuk mencoba meraih kupu-kupu tersebut. Tapi kupu-kupu itu terbang lagi, dan terkadang Anda terburu-buru mencoba menangkap kupu-kupu itu, kemudian Anda terjatuh dari tangga, bahkan melukai diri Anda sendiri. Dan Anda mencoba lagi, lagi dan lagi. Dan mungkin kupu-kupu itu tak pernah bisa ditangkap kemudian mati di rumah Anda, dan Anda merasa sangat, sangat buruk, sangat buruk; sangat sedih, tapi Anda sudah mencoba yang terbaik. Ini mirip dengan situasi saya.

Setidaknya saya dapat memberi tahu kalian, yang saya sebut murid-murid saya, agar kalian paham keadaan saya, agar kalian tidak menyalahkan saya jika Guru berwelas asih, mengapa saya tak menyelamatkan lebih banyak orang, mengapa saya tak memberi tahu mereka ini, itu dan lain-lain. Kita sudah memberi tahu selama beberapa dekade, dan sekarang kita punya Supreme Master Television.

Saya sudah mengatakan lebih dari yang seharusnya saya katakan tentang banyak hal, termasuk soal guru-guru palsu, biksu yang baik, biksu yang buruk dll. Tapi apa lagi yang bisa saya lakukan? Bahkan saya memberi tahu mereka untuk meletakkan sepotong daging yang sudah mati dan berdarah dari makhluk hidup itu dan makanlah sayuran dan protein dari sayuran. Saat ini, hal ini bahkan jauh lebih mudah dibandingkan sekitar 30 atau 40 tahun yang lalu. Ketika saya pergi berlibur dengan mantan suami saya, saya hampir tidak bisa makan apa pun, di mana pun. Kadang-kadang saya hanya makan roti panggang dan selai. Itu saja. Karena tidak ada lagi yang bisa saya temukan. Mereka bahkan tidak mengerti ketika saya mengatakan vegetarian, belum berbicara tentang vegan. Jadi sekarang, cobalah sekuat tenaga Anda.

Siapa pun yang Anda kenal, jika menurut Anda dia punya hati yang cukup peka, mungkin Anda bisa memulai percakapan dan memberi tahunya untuk menjadi vegan. Dengan lembut. Dengan lembut dan sangat, sangat diplomatis agar mereka tidak marah kepada Anda. Mereka tidak menjadi musuh Anda. Sangat sulit untuk memberi tahu orang-orang di dunia ini. Tidak semua orang secerdas penampilan atau cara mereka berbicara. Itu begitu terpaku dalam semacam kotak di dalam kotak. Anda berada di luar kotak, tetapi mereka tidak. Jadi itu sangat, sangat sulit. Oh, Tuhan memberkati.

Baiklah, beberapa hal ekstra yang ingin saya ceritakan tentang para biksu dan berbagai macam hal yang mereka lakukan untuk mengalihkan perhatian orang-orang dari jalan pulang. Sekarang, seperti di masa lalu, seperti di Tiongkok misalnya, ada banyak perang antar negara bagian. Dan terkadang musuh ingin menang, tapi itu sangat sulit, jadi mereka harus memikirkan banyak cara untuk membunuh. Jadi kadang-kadang, mereka terpaksa membuat salah satu orang mereka – salah satu pejuang tepercaya negara mereka – membuat orang itu menyusup ke dalam sistem musuh tanpa dicurigai, tetapi bahkan secara terbuka, dan menjadi digunakan dan dipercaya oleh musuh. Bukan secara diam-diam atau bersembunyi di suatu tempat seperti mata-mata – ini adalah mata-mata terbuka, diterima oleh musuh, dan juga dipercaya. Jadi, mereka akan menghajar orang itu sampai babak belur, berdarah di mana-mana.

Orang itu dikenal sebagai pejabat tinggi, misalnya, di negara ini dalam perang. Tapi mereka memukulinya dan mengusirnya. Mereka menghajarnya sampai hampir mati. Lalu orang itu akan menyelinap ke kubu lawan, kubu musuh, dan berpura-pura menangis sejadi-jadinya di sana. Seperti, “Lihatlah bagaimana mereka memperlakukan saya. Saya sudah melakukan yang terbaik, dan mereka masih mencari-cari kesalahan saya. Mereka berkata, ‘saya ini, saya itu,’ hanya karena saya berbicara baik tentang negara Anda, tentang sistem Anda, dan bahwa Anda tidak memiliki alasan untuk berperang, bahwa kita harus menyerah atau berdamai” – apa pun yang mereka katakan. Apa pun yang dikatakan orang itu agar musuh mau mendengarkan, menyukainya, dan mempercayainya. Karena dia sudah dipukuli sampai babak belur dan berdarah di mana-mana, jadi tidak mungkin untuk tidak mempercayainya.

Kekuatan negatif di Zaman Akhir Dharma ini juga akan menggunakan cara-cara serupa. Itu lebih jarang. Itu lebih jarang daripada pelaku kekerasan yang terang-terangan, tapi tetap saja terjadi, dan Anda tak akan pernah tahu. Dan celakalah Anda jika Anda tahu – jika Anda punya kekuatan cenayang, jika Anda punya kewaskitaan, dan melihat bahwa orang itu tidak nyata. Maka semua orang akan datang dan memukuli Anda secara fisik atau secara verbal di internet, atau mengancam Anda, atau pergi ke rumah Anda jika mereka tahu rumah Anda dan membuat hidup Anda seperti di neraka.

Beberapa pewaskita dapat melihat beberapa biksu yang jahat: meski dari tampilan luar para biksu itu tampak bermoral baik dan semua itu, dan mereka memberi tahu orang-orang agar tidak makan daging insan-hewan, tapi mereka sendiri pergi dan makan apa saja, tentu saja selama tidak diawasi. Dan pewaskita dapat melihat bahwa beberapa biksu tidak memiliki aura yang baik. Mereka memiliki aura gelap dari neraka, dari hantu dan iblis. Tapi jika mereka mengatakan hal itu kepada para pengikut yang memuja secara fanatik, maka pewaskita ini tidak dapat hidup dengan baik – lebih baik pindah ke tempat lain, atau memohon maaf, atau mereka akan dipukuli seperti sekantong kapas. Itu terjadi saat ini, di berbagai tempat. Itu mengerikan, mengerikan. Jadi, jagalah diri Anda.

Pujilah Tuhan, Yang menjaga Anda; pujilah para Buddha Yang melindungi Anda. Hanya itu yang bisa Anda lakukan, jika Anda tidak punya cara lain untuk melindungi diri Anda. Usahakan untuk benar-benar menjaga mata Anda tetap terbuka. Selalu berada di dalam hati Anda bersama Sang Buddha, bersama Tuhan, bersama Guru mana pun. Carilah seorang Guru yang hidup. Tidak harus saya – setidaknya seorang Guru yang punya silsilah yang baik dan dapat mengandalkan para Guru-Guru agung sebelum Mereka untuk memberi Anda inisiasi dan Metode Cahaya dan Suara batin Surgawi. Jika Anda melihat mereka jujur, setidaknya – mereka tak berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri mereka, dan tidak menyalahgunakan Anda secara finansial atau fisik demi kepentingan mereka sendiri – maka mungkin Anda dapat memeriksanya. Saya mengatakan semua ini bukan agar Anda datang dan menjadi murid saya. Merupakan kehormatan bagi saya untuk memiliki Anda, tetapi Anda juga dapat menemukan Guru lain.

Mereka yang mengajarkan Metode Cahaya dan Suara (batin Surgawi) yang sejati dan berasal dari silsilah yang sangat besar, mereka lebih dapat diandalkan. Setidaknya mereka jujur. Anda bisa lihat apakah mereka jujur atau tidak. Anda harus amati seseorang atau seorang Guru sebelum Anda masuk. Jangan mengikuti arus. Jangan ikut hanya karena dia terkenal. Jangan ikut hanya karena orang-orang mengatakan dia baik. Anda harus mengetahuinya sendiri apakah Anda punya pengalaman atau tidak, dan Anda harus merasa nyaman dengan hal itu. Jangan hanya mengikuti orang lain. Ikutilah diri Anda sendiri. Pujilah Tuhan selalu karena melindungi Anda, membimbing Anda menuju Guru yang benar-benar baik. Itulah cara terbaik. Selalu tulus, rendah hati, dan sangat, sangat rindu untuk pulang ke Rumah, Rumah Surga. Maka Tuhan akan membantu Anda.

Photo Caption: Tersenyumlah! Kasih Tuhan Membuat Anda Sehat dan Hidup

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (8/10)
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-09-16
367 Tampilan
31:23
2024-09-15
45 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android